Maestro : Platform Musik Berbasis Blockchain Yang Terdiri Dari Pusat Crowdfunding Dan Streaming Layanan

Hallo teman teman para pembaca yang budiman, kembali lagi bersama Stevano. Di kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Teknologi Blockchain benar-benar mengubah wajah industri musik digital. Namun, layanan musik blockchain yang ada hanya berfokus pada peningkatan pembentukan gelombang dan distribusi struktur, dan tidak berurusan dengan masalah mendasar industri saat ini. Produk musik masa depan yang dikembangkan dengan blockchain, tidak seperti pendahulunya, harus menggunakan teknologi untuk menyediakan fungsi lanjutan yang pada dasarnya mengubah industri musik pada intinya.

MAESTRO

Merevolusi Dunia Musik DigitalPlatform streaming musik berbasis blockchain untuk artis dan pendengarSang maestro terutama terdiri dari dua bagian: "Symphony", layanan streaming dan "Ensemble". Orang kreatif dapat mengumpulkan dana untuk proyek mereka melalui Ensemble. Setelah proyek selesai, mereka dapat mendistribusikan kreasi mereka dan menghasilkan pendapatan melalui Symphony. Distribusi dan pemrosesan hak, hak cipta dan transaksi transparan, dilakukan melalui Symphony menurut data yang dicatat pada blockchain Maestro.

Maestro akan menjadi paradigma baru bagi industri musik. Maestro akan menyediakan lingkungan yang memungkinkan penciptaan tanpa hambatan, serta ekosistem yang secara adil membagi hak kerja antara pencipta dan investor, serta manfaat di antara semua peserta dalam token. Maestro berkomitmen untuk merevolusi industri media dan bekerja dengan pihak-pihak yang ada.

Pada akhirnya, Maestro bertujuan untuk membantu dan mengembangkan lebih banyak variasi orang kreatif.

Maestro akan memecahkan masalah itu dengan cara yang paling radikal. Maestro bertujuan untuk merevolusi industri media birokrasi dan bekerja sama dengan pihak-pihak yang ada untuk pada akhirnya mendukung dan membina lebih banyak seniman. Proyek ini akan menciptakan ekosistem musik yang akan memiliki layanan online sendiri untuk mendengarkan musik, dengan harga yang wajar. Dana untuk realisasi tujuan akan dikumpulkan melalui crowding. Bagi pengguna, proyek ini akan menjadi unik, karena konsumen hanya akan membayar untuk jumlah lagu yang mereka dengarkan. Jika tidak ada lagu di daftar konsumen, maka mereka tidak membayar apa pun. Juga, konsumen akan memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengembangan proyek dari komposer favorit mereka, jika berhasil, mereka akan mendapatkan keuntungan berdasarkan investasi mereka.

Keuntungan dari proyek: - Pembayaran untuk pengguna hanya untuk apa yang mereka dengarkan. Pada saat yang sama, pembayaran lebih rendah dibandingkan dengan layanan lain. Dengan kata sederhana, pembayaran untuk konsumsi aktual.
- Bagi seniman untuk memecahkan masalah menaikkan harga produksi. Akibatnya, seniman akan menerima untung yang adil. Tidak perlu khawatir tentang biaya memproduksi musik. Karya kreatif akan memiliki hak mereka.
- Semua distribusi keuntungan di antara pemegang token.
- Seniman dapat menetapkan rasio distribusi.
- Struktur keuntungan transparan dari layanan.
- Tidak adanya perantara dalam layanan streaming terdesentralisasi.


Pahami Pasar

Status Pasar



Media masa kini tidak lagi terfokus pada televisi dan album fisik. Keuntungan musik digital menyumbang 50% dari pendapatan musik rekaman global, dan pasar musik terus berkembang sekarangpun. Industri musik digital menghasilkan pendapatan sebesar $ 7,8 miliar pada tahun 2016, rekaman pertumbuhan sekitar 17,7% dibandingkan tahun 2015. Pertumbuhan pasar musik dapat dikaitkan untuk pengembangan perangkat digital, penyebaran layanan produksi musik, dan diversifikasi saluran musik dan outlet lainnya. Banyak artis sekarang dapat membuat dan menyajikan musik berkualitas lebih mudah dengan biaya lebih rendah.

Struktur pasar musik juga telah berubah. Fokus industri telah bergeser dari unduhan untuk streaming, dengan streaming mengambil 60,4% dari semua pendapatan yang dihasilkan, dan 112 juta pengguna aktif berlangganan layanan streaming berbayar. Jumlah total distribusi streaming ke tanggal dari Spotify, salah satu layanan streaming terbesar di industri, melebihi 10 miliar. Kemajuan teknologi seperti kecepatan telekomunikasi yang lebih cepat, penyebaran speaker AI, dan pengembangan mobil yang terhubung diharapkan untuk lebih mempercepat pertumbuhan masa depan streaming jasa. Dapat diprediksi dengan aman bahwa struktur industri musik akan terus bergeser menuju paradigma berbasis streaming.
Munculnya Blockchain dan Masalahnya Dengan kelahiran Ethereum dan kontrak cerdas revolusionernya, banyak upaya sedang dilakukan untuk menerapkan teknologi ini di industri musik juga. Kami melihat semakin banyak contoh blockchain digunakan, seperti "Opus," sebuah layanan musik berbasis Ethereum; "Resonate," sebuah layanan yang menawarkan struktur alokasi laba yang unik, dan "Choon," platform yang berfokus pada laba distribusi.
Sebagian besar platform musik berbasis blockchain fokus untuk mendapatkan hak cipta, alokasi keuntungan musik masalah, dan meningkatkan transparansi struktur. Tim Maestro juga menyetujui hal ini tiga bidang perbaikan. Namun, kami memiliki keraguan tentang apakah hak cipta atau laba Pendekatan yang berfokus pada distribusi memang bisa merevolusi industri musik dan mendirikan sebuah lingkungan yang seniman dapat dengan berani pindah ke dari label yang ada. Saat ini sedang muncul adalah masalah berikut yang menyertai layanan berbasis blockchain:
Agony for Consumers: Kurangnya Musik dari Label yang Ada Platform baru memikat para artis ke dalam layanan berbasis blockchain untuk mengamankan hak mereka. Ini adalah sebuah perubahan positif, karena memungkinkan mereka untuk mengamankan dan mengoperasikan hak cipta mereka tanpa perlu perantara. Pendengar memiliki masalah yang berbeda. Karena pelanggan menginginkan musik mainstream dari artis terkenal, sebagian besar layanan streaming merasakan kebutuhan untuk melakukan investasi besar mendukung konten sebanyak mungkin dan melayani berbagai selera. Teknologi Blockchain adalah dasar dari banyak upaya inovatif, tetapi karena kesulitan mendapatkan hak untuk mainstream musik dari perusahaan label, tidak mudah memuaskan kebutuhan banyak pelanggan.
Penderitaan Perusahaan dan Artis Produksi: Perjuangan Melawan Struktur Untuk membangun struktur baru, perusahaan produksi atau artis harus meninggalkan label mereka saat ini. Namun, gagal mempertahankan bisnis dengan label saat ini dapat menyebabkan masalah dengan produksi biaya. Tidak mudah bagi perusahaan produksi untuk sepenuhnya meninggalkan hubungan mereka dengan label, menentang struktur industri yang mapan, dan bergabung dengan paradigma baru.
Agony for Labels: Kurangnya Manfaat Tidak ada manfaat nyata yang bisa diperoleh dengan label dari munculnya blockchain baru jasa. Sebaliknya, layanan semacam itu akan menyebabkan mereka kehilangan monopoli mereka saat ini terhadap musik hak cipta. Meskipun banyak masalah yang mereka timbulkan dalam industri, itu harus diakui label itu harus mempertahankan haknya saat ini melalui berbagai upaya, kegiatan, dan pengeluaran. Jelaslah bahwa setiap pihak dalam industri musik saat ini memiliki posisi dan sudut pandang yang berbeda.
Tim Maestro telah memutuskan bahwa masalah industri tidak dapat diselesaikan dengan mengusulkan suatu model idealistik yang tidak mempertimbangkan perspektif setiap pemangku kepentingan. Dengan demikian, kami telah mengambil sebuah pendekatan yang berbeda dari layanan musik berbasis blockchain yang sudah ada — itu akan menyediakan sebuah novel elemen yang akan terbukti menarik meskipun masalah yang disebutkan sebelumnya. Dengan demikian, kami di Maestro telah berfokus pada mempertimbangkan hubungan rumit yang terjalin di antara semua pihak dalam industri.
Larutan Solusi untuk Masalah: 'Modal' Maestro berfokus pada 'modal' untuk menyelesaikan masalah-masalah yang disebutkan di atas — khususnya, biaya yang diperlukan untuk menghasilkan lagu. Masalah modal muncul sebelum isu penting lainnya termasuk adil distribusi pendapatan dan perbaikan struktur industri musik. Karena modal adalah elemen utama yang menjalankan industri musik saat ini, adalah aman untuk memprediksi itu meningkatkan proses pendanaan akan memberikan solusi mendasar untuk masalah-masalahnya.
Proses Produksi Saat Ini Perusahaan produksi menerima pendanaan sebagai investasi dari label untuk menghasilkan musik. Dengan demikian, mereka mentransfer terlebih dahulu hak eksklusif untuk distribusi. Bahkan jika hanya sebagian dari haknya ditransfer, artis hanya harus mendistribusikan musik mereka melalui label. Begitu kontraknya Tertarik, seniman tidak punya pilihan selain mengikuti proses yang ditetapkan untuk menerima pendanaan yang tepat dan mempublikasikan kreasi mereka.
Solusi 1: Crowdfunding untuk Produksi Musik Untuk menciptakan ekosistem musik yang mencakup semua pihak, Maestro berfokus pada penyelesaian masalah modal dan menyediakan layanan streaming berbasis blokir yang adil. Maestro akan menyelesaikan ini masalah melalui crowdfunding.
Crowdfunding adalah layanan keuangan alternatif yang memungkinkan proyek atau usaha dengan meningkatkan uang dari banyak orang. Sudah dikenal sebagai metode bisnis yang digunakan oleh Kickstarter dan Indiegogo, pendanaan sebesar $ 16,2 miliar telah diinvestasikan ke seluruh dunia melalui metode ini.
Crowdfunding telah memecahkan masalah pendanaan untuk usaha dan proyek yang menjanjikan saat membuat proses baru yang memungkinkan konsumen yang mengadopsi lebih awal untuk memilih produk yang akan diproduksi. Banyak proyek, terutama di bidang seni, telah berhasil memulai melalui proses ini.
Maestro ingin menerapkan konsep crowdfunding ini secara organik di seluruh industri musik. Kami bertujuan untuk menciptakan ekosistem di mana biaya produksi dinaikkan oleh penggemar dan investor, dan keuntungan yang dihasilkan oleh streaming lagu didistribusikan secara merata di antara artis dan investor. Teknologi Blockchain dengan demikian akan memainkan peran penting dalam menyediakan dana untuk memproduksi musik dan mendistribusikan haknya secara adil.
Solusi 2: Model yang Wajar dan Terobosan untuk Konsumen Metode Maestro akan membawa lebih banyak manfaat bagi konsumen juga. Layanan Maestro sudah masuk akal kebijakan harga di mana konsumen membayar sesuai dengan jumlah lagu yang mereka miliki sebenarnya mengalir. Jika konsumen tidak menggunakan salah satu layanan yang disediakan, mereka tidak dikenakan biaya. Maestro memberikan insentif kepada konsumen dengan mengizinkan paket berlangganan yang masuk akal murni berdasarkan penggunaan. Struktur pendanaan ini memberikan peluang investasi dan komunikasi baru bagi konsumen. Konsumen dapat memilih untuk berkomunikasi langsung dengan seniman dan menjadi peserta aktif dalam proyek mereka. Jika proyek yang mereka didanai berhasil, mereka dapat mengharapkan bagian dari keuntungan berdasarkan jumlah investasi mereka.Maestro adalah platform blockchain pertama yang dilalui konsumen dan seniman dapat saling membantu untuk saling menguntungkan.
Layanan Maestro Maestro adalah platform musik berbasis blockchain yang terdiri dari pusat crowdfunding dan streaming layanan. Maestro berfokus pada membangun platform di mana laba didistribusikan secara adil melalui transparansi teknologi blockchain dan dengan demikian menyelesaikan masalah modal: yang paling mendasar masalah yang mendasari industri saat ini. Seniman dapat mengurangi beban biaya produksi dengan menerima pendanaan melalui Maestro's pusat crowdfunding, "Ensemble." Konsumen menerima hak atas konten yang telah mereka investasikan.
Karena investor menerima bagian dari hak lagu, mereka juga dapat mengembangkan rasa tanggung jawab dalam mempromosikannya. Setelah selesai, proyek terdaftar ke layanan streaming, "Symphony." Selanjutnya keuntungan yang dihasilkan dari konten didistribusikan di antara pemegang saham. Dengan kata lain, Maestro dapat menyelesaikan masalah pendanaan saat ini melalui pendanaan lanjutan, membantu mengamankan hak artis, dan mengoperasikan layanan streaming untuk menciptakan lingkungan di mana proyek-proyek musik memiliki yang lebih baik peluang sukses. Daripada hanya berfokus pada bagian keuntungan artis, kami berurusan dengan masalah pendanaan untuk semua peserta. Kita dapat membangun layanan musik partisipatif yang cepat aktif dengan memberikan insentif kepada setiap peserta.Kami di Maestro memfokuskan secara eksklusif untuk menciptakan ekosistem musik baru yang dapat mendukung semua artis, perusahaan produksi, dan investor, menggunakan teknologi blockchain dan mempertimbangkan insentif yang sesuai untuk masing-masing pihak.


Struktur Untung Maestro



Model laba terutama terdiri dari biaya dari layanan streaming dan crowdfunding. Sepenuhnya 100% dari keuntungan dikembalikan ke pemegang token. Semua keuntungan dikembalikan kepada pemegang token sesuai dengan rasio token yang dimiliki. Sistem Maestro tidak memperoleh keuntungan apa pun.

Biaya untuk layanan streaming ditetapkan sebesar 10%, dan biaya untuk Crowdfunding ditetapkan sebesar 3% dari jumlah total dana. Biaya dapat berubah selama operasi, tetapi tujuan tim Maestro adalah untuk menetapkan biaya serendah mungkin. Semua biaya yang dihasilkan oleh Maestro secara merata dialokasikan ke token pemegang sesuai dengan rasio token yang dimiliki.
Ensemble menyediakan keseimbangan sistem akun untuk alokasi. Untuk semua saldo akun, Ensemble mengambil snapshot dari dompet dalam Ensemble setiap minggunya. Keuntungan ditransmisikan ke dompet individu di Maestro Tokens sesuai dengan rasio yang dimiliki pada saat snapshot itu diambil. Tim Maestro awalnya akan mempertahankan 22% dari Token Maestro untuk mempertahankan streaming layanan. Tim Maestro juga akan menerima penyeimbangan akun untuk keuntungan sesuai dengan jumlah yang dimiliki pada saat snapshot. Ini menunjukkan tekad kami untuk mendesentralisasikan sebagian besar Sistem Maestro maju dan mengalokasikan semua keuntungan secara adil.
Pendanaan dan Distribusi Token
Token MAEs disediakan melalui snapshot dari dompet di Ensemble. Keuntungan platform dialokasikan sekali per minggu. Tujuan tim Maestro adalah mendesentralisasikan struktur laba melalui teknologi blockchain. Semua keuntungan platform dipengaruhi oleh jumlah MAE yang dimiliki. Token yang tidak terjual akan dimusnahkan. Karena inflasi, penerbitan token tambahan diharapkan terjadi sekali per tahun, dan penerbitan lebih lanjut dilarang sebagai suatu peraturan.
Nama Token - Simbol Token Token Maestro - Harga MAE - 1 ETH = 10.000 YA Token untuk dijual - 620.000.000 MAE * Token yang tidak terjual akan dibakar.


Tujuan untuk Mencapai Soft cap untuk ICO: Tidak ada  hard cap untuk ICO: 62.000 ETH Tim Maestro sedang berjalan dengan proyek tersebut, dengan dana 500 juta KRW. Konsekuensinya, tidak ada batasan yang ditetapkan, dan proyek akan tetap berjalan terlepas dari apakah kita  mencapai jumlah target atau tidak. Setelah ICO ke-2, tidak akan ada penjualan token tambahan.


Peta jalan Mei, 2018 Lanjutkan dengan pemasaran lanjutan untuk seniman Juni, 2018 Penjualan pribadi untuk perusahaan investasi dan pengadopsi awal  1st, 2nd ICO Juli 2018 Tandatangani MOU dengan perusahaan-perusahaan besar yang berkolaborasi November, 2018 Terdaftar di bursa  Rilis versi demo v1.0  Menyelesaikan 100 perusahaan pendanaan artis yang dipimpin oleh Maestro Mei, 2019 Peluncuran Resmi Platform Mainnet
Tim

Sekian pembahasan Maestro dari saya, semoga dapat bermanfaat buat anda. Like dan manfaatkan kolom komen di bawah untuk menambah semangat saya menulis proyek proyek yang bagus. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi tautan resminya di bawah ini:
|| WEBSITE  ||  WHITEPAPER  ||  FACEBOOK  ||  TWITTER  ||  TELEGRAM  ||
Penulis: Stevano Profil Bitcointalk: https://bitcointalk.org/index.php?action=profile;u=939773 SEBUAHlamat ETH: 0x600551EA1C7fE83F9f63254B3b054DcAe9cC2251